This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, November 25, 2015

Contoh Judul Skripsi Keperawatan

Informasi yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini yaitu diantaranya adalah yang berhubungan dengan SKRIPSI. tema yang dibawakan saya pada kesemapatan kali ini yaitu berhubung dari Artikel Contoh Judul Skripsi Jurusan Akuntansi Ekonomi yang bisa anda lihat disini

Menyangkut dengan hal itu kali ini juga saya masih akan membagikan Informasi yang berhubungan denganjudul skripsi. namun judul skripsi yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini. yaitu Contoh Judul Skripsi Jurusan keperawatan Lengkap. nah itu dia, jurusan Keperawatan. dan berikut judul skripsi, yang ada dibawah ini.

  1. HUBUNGAN RIWAYAT BAYI BBLR DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) DI TK AS-SALAM MALANG
  2. HUBUNGAN PERAN KELUARGA TERHADAP RUTINITAS PENGOBATAN TB PARU DI RUMAH SAKIT PARU KOTA MALANG
  3. PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 0-4 BULAN TERHADAP MUNCULNYA GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN DI DESA PONTANG KEC. AMBULU JEMBER
  4. TINGKAT KECEMASAN KELUARGA TERHADAP PERAWATAN LANSIA DENGAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) TERGANGGU ATAU KURANG DI RT 02/RW 0 KARANG WREDA WILAYAH KERJA
  5. IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI MOTIVASI LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI RW VII KELURAHAN KASIN KOTA MALANG
  6. PERBEDAAN PENGARUH PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK CYCLOFEM DAN DEPO PROGESTIN TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH DI PUSKESMAS BERU SARIREJO LAMONGAN
  7. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DENGAN KEGAGALAN (DROP OUT ) MENGIKUTI PROGRAM PENGOBATAN TUBERCULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT PARU BATU
  8. IDENTIFIKASI DUKUNGAN KELUARGA SESUAI DENGAN TUGAS KELUARGA DALAM MENINGKATKAN PERAWATAN LANSIA DI KELURAHAN TLOGOMAS RW 01 RT 01 DAN RT 02, KECAMATAN LOWOKWARU MALANG
  9. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU POST PARTUM (PRIMIPARA) DENGAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI RUANG FLAMBOYAN RSUD Dr. R. KOESMA TUBAN
  10. TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN LANSIA DI DESA SUMBERSUKO KECAMATAN KLABANG KABUPATEN BONDOWOSO
  11. HUBUNGAN RIWAYAT BAYI BBLR DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) DI TK AS-SALAM MALANG
  12. HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RUMAH BERSALIN FAUZIAH TULUNGAGUNG
  13. PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRA OPERASI DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS ISLAM MALANG
  14. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN STATUS NUTRISI PADA IBU HAMIL DI RUMAH BERSALIN FAUZIAH TULUNGAGUNG
  15. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN TUBERKULOSIS PARU TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN DENGAN PROSENTASE ANGGOTA KELUARGA YANG TERTULAR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARU BATU
  16. HUBUNGAN ANTARA OBESITAS DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DIABETES MELITUS PADA MASYARAKAT DI DESA BENDOSARI KECAMATAN NGANTRU TULUNGAGUNG
  17. HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KELANCARAN PROSES PERSALINAN PADA PRIMIGRAVIDA KALA I DAN KALA II DI RUANG BERSALIN RSUD NGUDI WALUYO BLITA
  18. PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 0-4 BULAN TERHADAP MUNCULNYA GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN DI DESA PONTANG KEC. AMBULU JEMBE
  19. TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN TUBERKULOSIS PARU TERHADAP PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT PARU KOTA BATU
  20. IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI MOTIVASI LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI RW VII KELURAHAN KASIN KOTA MALANG
  21. HUBUNGAN MOBILISASI TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA IBU POST PARTUM SECTIO CESAREA DI RSUD KERTOSONO
  22. PENGARUH BATUK EFEKTIF DAN NAPAS DALAM TERHADAP KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS PADA PENDERITA TUBERCULOSIS PARU DIRUANG KOCH PULMONAL RUMAH SAKIT PARU BATU
  23. IDENTIFIKASI PROSES BERINTERAKSI SOSIAL SISWA SLB-B YPTB MALANG DI JL. BRIGJEN SLAMET RIADI 126 MALANG
  24. PENGARUH PENGGUNAAN KONTRASEPSI PIL KB TERHADAP PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI DI PUSKESMAS DINOYO MALANG
  25. STATUS KESEHATAN GIGI PADA ANAK DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN GIGI DI SDN KARANGSOKO III TRENGGALEK
  26. IDENTIFIKASI JENIS-JENIS LAYANAN BIMBINGAN KONSELING SISWA SLB-B YPTB MALAN
  27. PENGARUH MALNUTRISI (KEP) TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 – 5 TAHUN DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO MALAN
  28. HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA SELAMA ANTENATAL CARE TERHADAP KELANCARAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI KELURAHAN SUMBESARI KECAMATAN LOWOKWARU MALANG
  29. PENGARUH TERAPI RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN GAGAL JANTUNG DI R. ICCU RSU DR. SAIFUL ANWAR MALANG
  30. HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KECERDASAN ANAK DI SD NEGERI MERI II MOJOKERTO
  31. KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN RESIKO KEKAMBUHAN PADA PASIEN PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN NAPZA DI MENTHAL HEALTH CENTRE WIKARTA MANDALA PUJON
  32. PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI RASA NYERI PERSALINAN DI PUSKESMAS DINOYO MALANG
  33. HUBUNGAN ANTARA PERILAKU TIDAK SEHAT DENGAN PENYAKIT HEPATITIS PADA PENDERITA HEPATITIS DI RUANG INTERNE DAN POLI IPD BRSD KABUPATEN MALANG
  34. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI PADA BALITA DI PUSKESMAS DUDUK SAMPEYAN KABUPATEN GRESIK
  35. HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN GANGGUAN-GANGGUAN YANG DIALAMI PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA KROWE KECAMATAN LEMBEYAN MAGETAN
  36. HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP ISPA PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN DI BRSD KEPANJEN KABUPATEN MALANG
  37. PERBEDAAN PENGARUH PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK CYCLOFEM DAN DEPO PROGESTIN TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH DI PUSKESMAS BERU SARIREJO LAMONGAN
  38. TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGARUH POLUSI UDARA TERHADAP PENYAKIT ISPA (BATUK-PILEK) DI PUSKESMAS DINOYO MALANG
  39. HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PROSES KESEMBUHAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPTOMULYO MALANG
  40. PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP FREKUENSI KUNJUNGAN PASIEN KE POLI ANAK RSUD SITUBONDO
  41. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI BALITA DI DESA JATIREJOYOSO KECAMATAN KEPANJEN
  42. PENGARUH OBESITAS TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK (USIA 0-2 TAHUN) DI PUSKESMAS DINOYO
  43. PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP PEMULIHAN FISIK IBU POST PARTUM PRIMIPARA FASE PUERPERIUM DINI DI RUANG FLAMBOYAN RSUD Dr. KOESMA TUBAN
  44. HUBUNGAN ANTARA PERUBAHAN YANG TERJADI PADA MASA MENOPAUSE DENGAN PERUBAHAN AKTIFITAS SEKSUAL PADA WANITA USIA 46-60 TAHUN DI RW II KELURAHAN GADING KASRI
  45. HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BEJI KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU
  46. HUBUNGAN PERILAKU PENYIMPANGAN SEKSUAL (MASTURBASI) DENGAN GANGGUAN KONDISI PSIKIS PADA REMAJA (11-14 TAHUN) DI SLTPN 1 KARANGAN KAB. TRENGGALEK
  47. PENGARUH RIWAYAT HIPEREMESIS GRAVIDARUM TERHADAP BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT BERSALIN FAUZIAH TULUNGAGUNG
  48. PENGARUH MALNUTRISI (KEP) TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 – 5 TAHUN DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO MALANG
  49. TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA NGABAB KECAMATAN PUJON TENTANG PERAWATAN LUKA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT TETANUS
  50. HUBUNGAN ASUPAN NUTRISI DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI KELAS VI DI SDN II MERI MOJEKERTO

Senin, November 23, 2015

Kata-kata Bijak

Kumpulan Kata Kata Bijak Terbaru 2015

Orang yang kuat hatinya, Bukan mereka yang tidak pernah menangis, Melainkan Orang yang tetap tegar ketika banyak Orang menyakitinya.
Hargai dia yang membencimu, karena dia adalah penggemar yang telah menghabiskan waktunya hanya untuk melihat setiap kesalahanmu.
Jangan menyerah atas impianmu, impian memberimu tujuan hidup. Ingatlah, sukses bukan kunci kebahagiaan, kebahagiaanlah kunci sukses. Semangat !
Jangan iri atas keberhasilan oranglain, karena kamu tidak mengetahui apa yang telah ia korbankan ununtuk mencapai keberhasilannya itu.
Wanita itu unik, mereka ingin kamu tahu bagaimana perasaannya tapi mereka tidak ingin mengatidakannya padamu.
Jika kamu mencintai seseorang, cintailah dia apa adanya, bukan karena kamu ingin dia menjadi seperti yang kamu inginkan, karena sesungguhnya kamu hanya mencintai cerminan diri kamu pada dirinya.
Jika kamu gagal mendapatkan sesuatu, hanya satu hal yang harus kamu lakukan, coba lagi!!!!
Janganlah kamu mencintai seseorang karena paras/wajahnya, hartanya dan jabatannya, tapi cintai karena kebaikan dan ketulusan hatinya karena diantara itu semua, hanya kebaikan dan ketulusan hatinya yang tetap abadi.
Datangilah sahabatmu di saat dia susah dan lenyaplah di saat dia bahagia, karena sesungguhnya kamulah yang akan diingat di saat dia sedang susah di saat kamu membantunya.
Ketika diri kita merasa telah dikhianati dan dikecewakan, berdoalah agar suatu saat kau tidak akan mengkhianati dan mengecewakan, karena kamu juga telah merasakan betapa sakitnya dikhianati dan dikecewakan.
Waktu adalah pedang, jika kamu bisa menggunakan dengan baik, maka pasti akan membawa keberuntungan, tapi jika kau menggunakan dengan buruk, pasti dia akan membunuhmu.
Berfikir positif dan optimis terlihat seperti kalimat puisi yang sepele, tapi sdarilah ini sangat penting dalam peran anda mengambil keputusan yang akan menenuntukan kesuksesan atau kehancuran.
Berpikirlah sebelum berbicara, karena dengan begitu, kamu akan mengurangi kesalahan pun masalah yang mungkin akan terjadi.
Jika kamu memiliki keinginan untuk memulai, kamu juga harus mempunyai keberanian dan keinginan ununtuk menyelesaikannya, bukan hanya mengakhiri.
Seberat apapun harimu, jangan pernah biarkan seseorang membuatmu merasa bahwa kamu tidak pantas mendapat apa yang kamu inginkan.
Terkadang, kamu berusaha menghindari sesuatu, bukan berarti kamu membencinya. Kamu menginginkannya tapi kamu tahu bahwa itu salah.
Jangan tidakut akan perubahan. Kita mungkin kehilangan sesuatu yang baik, namun kita akan peroleh sesuatu yang lebih baik lagi.
Tuhan tidakkan berikan cobaan melebihi kemampuanmu. Ketika putus asa, ingatlah, jika Tuhan memberinya padamu, Dia akan membantumu melewatinya.
Ketika seseorang yang sangat kamu percaya mendustaimu, ketahuilah bahwa kamu tengah belajar ununtuk lebih percaya pada dirimu sendiri.
Jangan terpuruk ketika kamu tengah berada dalam situasi terburuk. Tuhan memberikannya padamu, karena Dia ingin kamu lebih kuat dari sebelumnya.
Jika kamu berubah hanya karena ingin seseorang menyukaimu, maka kamu dicintai seseorang yang memang bukan dirimu.
Cinta tidak akan menuntut kesempurnaan, cinta akan memahami, menerima dan rela ununtuk berkorban. Karena cinta seharusnya membuatmu bahagia bukan terluka.
Ketika seseorang berusaha menjauhi hidupmu, biarkanlah. Kepergian dia hanya membuka pintu bagi seseorang yang lebih baik untuk masuk.
Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tidak bahagia dengan hidupmu, perbaiki apa yang salah, dan teruslah melangkah.
Perasaan yang paling berbahaya adalah iri, karena iri hati melahirkan kebencian dan kebencian akan membunuhmu perlahan.
Orang yang pantas ditangisi tidak akan membuatmu menangis, dan orang yang membuatmu menangis tidak pernah pantas buat kau tangisi.
Dalam kehidupan tiada yang abadi, karena ununtuk setiap ‘Selamat Datang’ akan selalu diakhiri dengan ‘Selamnat Tinggal’
Kamu bisa memiliki apa pun yang diinginkan jika kamu mampu menghilangkan keyakinan bahwa tdk mungkin mendapatkannya.
Wahai Yang Maha Lembut,manjakanlah hatiku yang sendiri ini, bahagiakanlah aku dalam pernikahan yang penuh cinta, yang mesra, yang setia.
Berhentilah mengkhawatirkan masa depan, syukurilah hari ini, dan hiduplah dengan sebaik-baiknya. Mario Teguh
Ketika kehadiranmu tidak dianggap, ketahuilah bahwa kamu sedang belajar tentang cara PEDULI.
Meratapi dan menyesali masa lalu tidak akan mengubah apa pun. Bangkit dan perbaiki setiap kesalahan yang ada.
Jangan berubah hanya karena ingin dicintai seseorang. Jadilah dirimu sendiri dan seseorang akan mencintai kamu apa adanya.
Mengemis cinta seseorang hanya membuatmu tidak berkualitas. Jika dia mencintaimu, kamu tidak perlu mengemis cintanya.
Kejahatan terencana adalah memberikan harapan palsu tanpa ada rasa cinta.
Percayalah, cinta sejati akan menjadi milikmu ketika kamu dan dia mampu SETIA.
Jika kekasih yang pas-pasan saja tidak kau dapatkan, berarti ada yang kau lakukan yang menurunkan daya tarikmu. Mario Teguh.
Mengeluh hanya melahirkan rasa kasihan buka cinta.
Tersenyumlah jika kamu dihina karena itu tanda sebentar lagi kamu akan ditinggikan. Tuhan Maha Adil.
Jika kalian gagal mendapatkan sesuatu, maka hanya satu hal yang harus kalian lakukan, coba lagi!
Jika kalian memiliki keinginan untuk memulai, maka kalian juga harus mempunyai keberanian dan keinginan untuk menyelesaikannya, bukan hanya mengakhiri.
Ada yang layak diberikan kesempatan kedua. Ada yang layak dimaafkan tapi tidak perlu diberi kesempatan kedua.
Wanita itu unik, mereka ingin kita itu tau bagaimana perasaannya tapi mereka tidak ingin mengatakannya.
Jika Anda gagal mendapatkan sesuatu, hanya satu hal yang harus Anda lakukan, coba lagi!!!!
Waktu adalah pedang, jika kamu bisa menggunakan dengan baik, maka pasti akan membawa keberuntungan, tapi jika kau menggunakan dengan buruk, pasti dia akan membunuhmu.
Jika kamu memiliki keinginan tuk memulai, kamu juga harus mempunyai keberanian dan keinginan untuk menyelesaikannya, bukan hanya mengakhiri.
Jangan takut akan perubahan. Kita mungkin kehilangan sesuatu yang baik, namun kita akan peroleh sesuatu yang lebih baik lagi.
Jika kamu berubah hanya karena ingin seseorang menyukaimu, maka kamu dicintai seseorang yang memang bukan dirimu.
Lebih baik digigit oleh seorang sahabat daripada dicium oleh seorang musuh.
Jangan pernah anda menggunjingkan orang lain, karena akan lebih baik mulai untuk merencanakan dan melakukan apa yang menjadi tujuan anda.
Kehidupan ini hanyalah sebuah perjalanan, Allah dan surga-Nya lah tujuan kita yang paling utama.
Tidak ada seorang pun yang akan membuatmu kecewa kecuali kamu sendiri yang mengizinkannya.
Kita tidak akan pernah mencapai kesuksesan sejati kecuali kita menyukai apa yang kita kerjakan.
Mengucapkan kata-kata lebih mudah dibanding bertindak. Karenanya orang yang bijak adalah orang yang mampu mebuktikkan ungkapannya.
Hidup itu sederhana, namun seringkali kita lah yang membuatnya menjadi sulit.
Jika manusia berusaha melawan hukum alam, maka ia akan menghancurkan dirinya sendiri.
Cobalah untuk belajar sesuatu tantang segala sesuatu dan segala sesuatu tentang sesuatu
Hidup adalah suatu tantangan yang harus dihadapi dan Perjuangan yang harus dimenangkan.

Sabtu, November 21, 2015

Defenisi Paragraf


paragraf

Sebuah paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos, "menulis di samping" atau "tertulis di samping") adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang dimasukkan tanpa memulai baris baru. Dalam beberapa hal awal paragraf telah ditandai oleh pilcrow (¶).
Sebuah paragraf biasanya terdiri dari pikiran, gagasan, atau ide pokok yang dibantu dengan kalimat pendukung. Paragraf non-fiksi biasanya dimulai dengan umum dan bergerak lebih spesifik sehingga dapat memunculkan argumen atau sudut pandang. Setiap paragraf berawal dari apa yang datang sebelumnya dan berhenti untuk dilanjutkan. Paragraf umumnya terdiri dari tiga hingga tujuh kalimat semuanya tergabung dalam pernyataan berparagraf tunggal. Dalam fiksi prosa, contohnya; tapi hal ini umum bila paragraf prosa terjadi di tengah atau di akhir. Sebuah paragraf dapat sependek satu kata atau berhalaman-halaman, dan dapat terdiri dari satu atau banyak kalimat. Ketika dialog dikutip dalam fiksi, paragraf baru digunakan setiap kali orang yang dikutip berganti.
Memasukkan
Praktik di Amerika secara umum adalah menandakan paragraf baru dengan memasukkan baris pertama (tiga hingga lima spasi), dengan baris kosong antara paragraf, sementara penulisan bisnis menggunakan baris kosong dan tanpa masukan (hal ini biasanya dikenal sebagai "paragraf blok"). Untuk karya tulis masukan dan tanpa baris kosong digunakan. Banyak terbitan buku menggunakan alat untuk memisahkan paragraf lebih jauh ketika ada perubahan adegan atau waktu. Spasi tambahan ini, khususnya ketika terjadi pada page break, dapat mendatangkan sebuah asterisk, tiga asterisk, sebuah dingbat istimewa, atau simbol khusus yang dikenal sebagai asterisme.
Paragraf gantung
Sebuah "paragraf gantung" adalah paragraf dimana baris pertama paragraf tidak dimasukkan dan dimana baris selanjutnya dimasukkan.
Detil
Dalam sastra, sebuah "detail" adalah sebagian kecil informasi di dalam paragraf. Sebuah detail biasanya muncul untuk mendukung atau menjelaskan ide pokok. Dalam kutipan berikut dari Lives of the English Poets karya Dr. Samuel Johnson, kalimat pertama adalah ide pokok, bahwa Joseph Addison adalah "pakar kehidupan dan kelakuan" yang hebat. Kalimat berikutnya adalah detail yang mendukung dan menjelaskan ide pokok dalam cara yang spesifik.
As a describer of life and manners, he must be allowed to stand perhaps the first of the first rank. His humour, which, as Steele observes, is peculiar to himself, is so happily diffused as to give the grace of novelty to domestic scenes and daily occurrences. He never "o'ersteps the modesty of nature," nor raises merriment or wonder by the violation of truth. His figures neither divert by distortion nor amaze by aggravation. He copies life with so much fidelity that he can be hardly said to invent; yet his exhibitions have an air so much original, that it is difficult to suppose them not merely the product of imagination.[rujukan?]
Kerangka paragraf
  • Dimulai dengan kalimat topik yang menyatakan gagasan utama paragraf.
  • Memberikan detail pendukung untuk mendukung gagasan utama.
  • Ditutup dengan kalimat penutup yang menyatakan kembali gagasan utama.
Macam-macam paragraf
Paragraf dibagi menurut jenis dan letak kalimat utamanya
Berdasarkan jenisnya
  • Narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa. Ciri-cirinya: ada kejadian, ada palaku, dan ada waktu kejadian. Contoh:
Anak itu berjalan cepat menuju pintu rumahnya karena merasa khawatir seseorang akan memergoki kedatangannya. Sedikit susah payah dia membuka pintu itu. Ia begitu terkejut ketika daun pintu terbuka seorang lelaki berwajah buruk tiba-tiba berdiri di hadapannya. Tanpa berpikir panjang ia langsung mengayunkan tinjunya ke arah perut lelaki misterius itu. Ia semakin terkejut karena ternyata lelaki itu tetap bergeming. Raut muka lelaki itu semakin menyeramkan, bagaikan seekor singa yang siap menerkam. Anak itu pun memukulinya berulang kali hingga ia terjatuh tak sadarkan diri.
  • Deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan dapat berupa orang, benda, atau tempat.Ciri-cirinya: ada objek yang digambarkan. Contoh:
Perempuan itu tinggi semampai. Jilbab warna ungu yang menutupi kepalanya membuat kulit wajanya yang kuning nampak semakin cantik. Matanya bulat bersinar disertai bulu mata yang tebal. Hidungnya mancung sekali mirip dengan para wanita palestina.
  • Eksposisi adalah paragraf yang menginformasikan suatu teori, teknik, kiat, atau petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasannya. Ciri-cirinya: ada informasi. Contoh:
Bahtsul masail sendiri merupakan forum diskusi keagamaan yang sudah mendarah daging di pesantren. Di dalamnya, dibahas persoalan-persoalan masyarakat yang membutuhkan tinjauan keagamaan secara ilmiah, rinci, dan terukur. Perlu diketahui pula bahwa sebagian besar topik yang muncul didasarkan atas laporan, aduan, atau keluhan masyarakat tentang persoalan agama, sosial, budaya, hingga ekonomi. Bisa dikatakan bahwa bahtsul masail sesungguhnya merupakan cara khas pesantren untuk menyuarakan aspirasi masyarakat melalui perspektif agama.
  • Argumentasi adalah paragraf yang mengemukakan suatu pendapat beserta alasannya. Ciri-cirinya: ada pendapat dan ada alasannya. Contoh:
Keberhasilan domain itu memang tidak mudah diukur. Sebab, domain tersebut menyangkut hal yang sangat rumit, bahkan terkait dengan "meta penampilan" siswa yang kadang-kadang tidak kelihatan. Membentuk karakter manusia memang membutuhkan pengorbanan, sebagaimana yang dilakukan negara-negara maju seperti Jepang, Singapura, dan Malaysia. Mereka bisa maju karena memiliki banyak orang pintar dan berkarakter.
  • Persuasi adalah paragraf yang mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu. Ciri-cirinya: ada bujukan atau ajakan untuk berbuat sesuatu. Contoh:
Sebaiknya pemerintah melakukan penghematan. Selama ini, pemerintah boros dengan cara tiap tahun membeli ribuan mobil dinas baru serta membangun kantor-kantor baru dan guest house. Pemerintah juga selalu menambah jumlah PNS tanpa melakukan perampingan, membeli alat tulis kantor (ATK) secara berlebihan, dan sebagainya. Padahal, dana yang dimiliki tidak cukup untuk itu.
Berdasarkan letak kalimat utamanya
  • Paragraf deduktif adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas. Contoh:
Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya sudah diputuskan bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah menyepakati hal itu. Akan tetapi, hari ini ia memaksa menggunakannya membuka usaha baru.
  • Paragraf Induktif adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik. Paragraf induktif dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu generalisasi, analogi, dan kausalitas.
Generalisasi adalah pola pengembangan paragraf yang menggunakan beberapa fakta khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum. Contoh:
Setelah karangan anak-anak kelas tiga diperiksa, ternyata Ali, Toto, Alex, dan Burhan, mendapat nilai delapan. Anak-anak yang lain mendapat nilai tujuh. Hanya Maman yang enam dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Oleh karena itu, boleh dikatakan anak-anak kelas tiga cukup pandai mengarang.
Yang menjadi penjelasannya di atas adalah:
  1. Pemerolehan nilai Ali, Toto, Alex, Burhan, Maman, dan anak-anak kelas tiga yang lain merupakan peristiwa khusus.
  2. Peristiwa khusus itu kita hubung-hubungkan dengan penalaran yang logis.
  3. Kesimpulan atau pendapat yang kita peroleh adalah bahwa anak kelas tiga cukup pandai mengarang.
  4. Kesimpulan bahwa anak kelas tiga cukup pandai mengarang, mencakup Ali, Toto, Alex, Burhan, Maman, dan anak-anak lainnya. Dalam kesimpulan terdapat kata cukup karena Maman hanya mendapat nilai enam. Jika Maman juga mendapat nilai tujuh atau delapan, kesimpulannya adalah semua anak kelas tiga pandai mengarang.
Analogi adalah pola penyusunan paragraf yang berisi perbandingan dua hal yang memiliki sifat sama. Pola ini berdasarkan anggapan bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi maka akan ada persamaan pula dalam bidang yang lain. Contoh:
Alam semesta berjalan dengan sangat teratur, seperti halnya mesin. Matahari, bumi, bulan, dan binatang yang berjuta-juta jumlahnya, beredar dengan teratur, seperti teraturnya roda mesin yang rumit berputar. Semua bergerak mengikuti irama tertentu. Mesin rumit itu ada penciptanya, yaitu manusia. Tidakkah alam yang Mahabesar dan beredar rapi sepanjang masa ini tidak ada penciptanya? Pencipta alam tentu adalah zat yang sangat maha. Manusia yang menciptakan mesin, sangat sayang akan ciptaannya. Pasti demikian pula dengan Tuhan, yang pasti akan sayang kepada ciptaan-ciptaan-Nya itu.
Dalam paragraf di atas, penulis membandingkan mesin dengan alam semesta. Mesin saja ada penciptanya, yakni manusia sehingga penulis berkesimpulan bahwa alam pun pasti ada pula penciptanya. Jika manusia sangat sayang pada ciptaannya itu, tentu demikian pula dengan Tuhan sebagai pencipta alam. Dia pasti sangat sayang kepada ciptaan-ciptaan-Nya itu.
Hubungan Kausal Hubungan kausal adalah pola penyusunan paragraf dengan menggunakan fakta-fakta yang memiliki pola hubungan sebab-akibat. Misalnya, jika hujan-hujanan, kita akan sakit kepala atau Rini pergi ke dokter karena ia sakit kepala. Ada tiga pola hubungan kausalitas, yaitu sebab-akibat, akibat-sebab, dan sebab-akibat 1 akibat 2.
·          
    • Sebab-Akibat
Penalaran ini berawal dari peristiwa yang merupakan sebab, kemudian sampai pada kesimpulan sebagai akibatnya. Polanya adalah A mengakibatkan B. Contoh:
Era Reformasi tahun pertama dan tahun kedua ternyata membuahkan hasil yang membesarkan hati. Pertanian, perdagangan, dan industri, dapat direhabilitasi dan dikendalikan. Produksi nasional pun meningkat. Ekspor kayu dan naiknya harga minyak bumi di pasaran dunia menghasilkan devisa bermiliar dolar AS bagi kas negara. Dengan demikian, kedudukan rupiah menjadi kian mantap. Ekonomi Indonesia semakin mantap sekarang ini. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila mulai tahun ketiga Era Reformasi ini, Indonesia sudah sanggup menerima pinjaman luar negeri dengan syarat yang kurang lunak untuk membiayai pembangunan.
Hal penting yang perlu kita perhatikan dalam membuat kesimpulan pola sebab-akibat adalah kecermatan dalam menganalisis peristiwa atau faktor penyebab.
·          
    • Akibat-Sebab
Dalam pola ini kita memulai dengan peristiwa yang menjadi akibat. Peristiwa itu kemudian kita analisis untuk mencari penyebabnya. Contoh:
Kemarin Badu tidak masuk kantor. Hari ini pun tidak. Pagi tadi istrinya pergi ke apotek membeli obat. Karena itu, pasti Badu itu sedang sakit.
·          
    • Sebab-Akibat-1 Akibat-2
Suatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikian seterusnya hingga timbul rangkaian beberapa akibat. Contoh:
Mulai tanggal 17 Januari 2002, harga berbagai jenis minyak bumi dalam negeri naik. Minyak tanah, premium, solar, dan lain-lain dinaikkan harganya. Hal ini karena Pemerintah ingin mengurangi subsidi dengan harapan supaya ekonomi Indonesia kembali berlangsung normal. Karena harga bahan bakar naik, sudah barang tentu biaya angkutan pun akan naik pula. Jika biaya angkutan naik, harga barang-barang pasti akan ikut naik karena biaya tambahan untuk transportasi harus diperhitungkan. Naiknya harga barang-barang akan dirasakan berat oleh rakyat. Oleh karena itu, kenaikan harga barang harus diimbangi dengan usaha menaikkan pendapatan masyarakat.
  • Paragraf Campuran adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat topik.Kalimat topik yang ada pada akhir paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf. Contoh:
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat dilepaskan dari komunikasi. Kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti menggunakan sarana komunikasi, baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang modern. Kebudayaan dan peradaban manusia tidak akan bisa maju seperti sekarang ini tanpa adanya sarana komunikasi.
  • Paragraf Deskriptif/Naratif/Menyebar adalah paragraf yang tidak memiliki kalimat utama. Pikiran utamanya menyebar pada seluruh paragraf atau tersirat pada kalimat-kalimat penjelas. Contoh:
Di pinggir jalan banyak orang berjualan kue dan minuman. Harganya murah-murah, Sayang banyak lalat karena tidak jauh dari tempat itu ada tumpukan sampah busuk. Dari sampah, lalat terbang dan hinggap di kue dan minuman. Orang yang makan tidak merasa terganggu oleh lalat itu. Enak saja makan dan minum sambil beristirahat dan berkelakar.

Latar Belakang budaya Selamatan

Budaya Jawa Selamatan 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Masyarakat Jawa merupakan “ladang” potensial yang masih memendam segudang informasi budaya untuk dapat digali seiring dengan perkembangan waktu.Harus diakui bahwa usaha untuk mengungkap alam pikiran, pandangan, dan kehidupan orang Jawa tidak akan pernah tuntas dan bahkan diperlukan cara-cara baru dalam mengungkap “misteri” kebudayaan Jawa tersebut. Magnis-Suseno(1984:1), mengatakan bahwa kebudayaan Jawa mempunyai ciri khas yaitu terletak dalam kemampuan luar biasa untuk membiarkan diri di banjiri oleh gelombang-gelombang kebudayaan yang datang dari luar dan dalam banjir tersebut dapat mempertahankan ke asliannya. Lebih lanjut dikatakan bahwa kebudayaan Jawa justru tidak menemukan diri dan berkembang ke khasannya dalam isolasi, melainkan dalam mencerna masukan-masukan budaya dari luar. Hal tersebut menjadikankebudayaan Jawa kaya akan unsur-unsur budaya yang kemudian menyatu dan kemudian menjadi milik kebudayaan Jawa seperti sekarang ini, di mana berbagai macam persilangan budaya justru telah memberikan warna terhadap kedinamisanbudaya Jawa.Walaupun terpaan ideologi modern cukup kuat, namun manusia Jawa yang hidup dalam bayang-bayang Kasultanan Yogyakarta dan Surakarta masih tetap menyimpan dan memegang teguh pandangan budayanya misalnya tentang keberadaan makhluk supranatural, mitos, adat istiadat dan lain-lain. Tentunya pandangan-pandangan tersebut mengandung suatu makna yang dalam dan mempunyai ke eratan hubungan dengan konsepsi manusia Jawa tentang dunia. Petakognitif ini merupakan dokumen dan khazanah pengetahuan penting dalam usaha memahami budaya Jawa saat ini, apabila budaya di pandang sebagai sesuatu yang secara internal heterogen dan muncul dari peristiwa-peristiwa yang paling mendasarinya.

Melatih Otak Positif

link : https://www.youtube.com/watch?v=_yTQtRXkQOs