KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian selamatan
Menurut Hildred Geertz
selamatan
atau selametan adalah sebuah tradisi ritual yang dilakukan oleh
masyarakat Jawa. Selamatan juga dilakukan oleh
masyarakat Sunda dan Madura . Selamatan adalah suatu bentuk acara syukuran
dengan mengundang beberapa kerabat atau tetangga . Secara tradisional acara
syukuran dimulai dengan doa bersama, dengan duduk bersila diatas tikar,
melingkari nasi tumpeng dengan lauk pauk.
Praktik upacara
selamatan sebagaimana yang diungkapkan oleh Hildred Geertz tersebut pada
umumnya dianut oleh kaum Islam Abangan, sedangkan bagi kaum Islam Putihan
(santri) praktik selamatan tersebut tidak sepenuhnya dapat diterima, kecuali
dengan membuang unsur-unsur syirik yang menyolok seperti sebutan dewa-dewa dan
roh-roh. Karena itu bagi kaum santri, selamatan adalah upacara do’a bersama
dengan seorang pemimpin atau modin yang kemudian diteruskan dengan makan-makan
bersama sekedarnya dengan tujuan untuk mendapatkan keselamatan dan perlindungan
dari Allah Yang maha Kuasa.
Slametan
dilakukan untuk merayakan hampir semua kejadian, termasuk kelahiran, kematian
pernikahan, pindah rumah, dan sebagainya. Geertz mengkategorikan mereka ke
dalam empat jenis utama:
- Yang berkaitan dengan kehidupan: kelahiran, khitanan, pernikahan, dan kematian
- Yang terkait dengan peristiwa perayaan Islam
- Bersih Desa ("pembersihan desa"), berkaitan dengan integrasi sosial desa.
0 Jangan Lupa komentar anda:
Posting Komentar