Sabtu, November 21, 2015

Latar Belakang budaya Selamatan

Budaya Jawa Selamatan 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Masyarakat Jawa merupakan “ladang” potensial yang masih memendam segudang informasi budaya untuk dapat digali seiring dengan perkembangan waktu.Harus diakui bahwa usaha untuk mengungkap alam pikiran, pandangan, dan kehidupan orang Jawa tidak akan pernah tuntas dan bahkan diperlukan cara-cara baru dalam mengungkap “misteri” kebudayaan Jawa tersebut. Magnis-Suseno(1984:1), mengatakan bahwa kebudayaan Jawa mempunyai ciri khas yaitu terletak dalam kemampuan luar biasa untuk membiarkan diri di banjiri oleh gelombang-gelombang kebudayaan yang datang dari luar dan dalam banjir tersebut dapat mempertahankan ke asliannya. Lebih lanjut dikatakan bahwa kebudayaan Jawa justru tidak menemukan diri dan berkembang ke khasannya dalam isolasi, melainkan dalam mencerna masukan-masukan budaya dari luar. Hal tersebut menjadikankebudayaan Jawa kaya akan unsur-unsur budaya yang kemudian menyatu dan kemudian menjadi milik kebudayaan Jawa seperti sekarang ini, di mana berbagai macam persilangan budaya justru telah memberikan warna terhadap kedinamisanbudaya Jawa.Walaupun terpaan ideologi modern cukup kuat, namun manusia Jawa yang hidup dalam bayang-bayang Kasultanan Yogyakarta dan Surakarta masih tetap menyimpan dan memegang teguh pandangan budayanya misalnya tentang keberadaan makhluk supranatural, mitos, adat istiadat dan lain-lain. Tentunya pandangan-pandangan tersebut mengandung suatu makna yang dalam dan mempunyai ke eratan hubungan dengan konsepsi manusia Jawa tentang dunia. Petakognitif ini merupakan dokumen dan khazanah pengetahuan penting dalam usaha memahami budaya Jawa saat ini, apabila budaya di pandang sebagai sesuatu yang secara internal heterogen dan muncul dari peristiwa-peristiwa yang paling mendasarinya.

0 Jangan Lupa komentar anda:

Posting Komentar